Minggu, 26 Juli 2009
Minggu, 12 Juli 2009
Ratu Atut Chosiyah
Ratu Atut Chosiyah (lahir di Ciomas, Serang, Banten, 16 Mei 1962; umur 47 tahun) adalah Gubernur Banten saat ini. Ia adalah Gubernur Wanita Indonesia pertama. Pada 4 Januari 2007, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirim radiogram tentang keputusan presiden (keppres) penetapan gubernur melalui Departemen Urusan Dalam Negeri.
Kamis, 09 Juli 2009
Rabu, 08 Juli 2009
Selasa, 07 Juli 2009
Senin, 06 Juli 2009
si Pitung...
Pitung adalah salah satu pendekar orang asli Indonesia berasal dari daerah betawi yang berasal dari kampung Rawabelong Jakarta Barat. Pitung dididik oleh kedua orang tuanya berharap menjadi orang saleh taat agama. Ayahnya Bang Piun dan Ibunya Mpok Pinah menitipkan si Pitung untuk belajar mengaji dan mempelajari bahasa Arab kepada Haji Naipin.
Setelah dewasa si Pitung melakukan gerakan bersama teman-temannya karena ia tidak tega melihat rakyat-rakyat yang miskin. Untuk itu ia bergerilya untuk merampas dan merampok harta-harta masyarakat yang hasil rampasannya ini dibagikan kepada rakyat miskin yang memerlukannya.
Selain itu Pitung suka membela kebenaran dimana kalau bertemu dengan para perampas demi kepentingannya sendiri maka sama si Pitung akan dilawan dan dari semua lawannya Pitung selalu unggul.
Gerakan Pitung semakin meluar dan akhirnya kompeni Belanda yang saat itu memegang kekuasan di negeri Indonesia melakukan tindakan terhadap si Pitung. Pemimpin polisi Belanda mengerahkan pasukannya untuk menangkap si Pitung, namun berkali-kali serangan tersebut tidak menghasilkan apa-apa. Pitung selalu lolos dan tidak mudah untuk ditangkap oleh pasukan Belanda. Ditambah-tambah si Pitung mempunyai ilmu kebal terhadap senjata tajam dan sejata api.
Kompeni Belanda pun tidak kehilangan akal, pemimpin pasukan Belanda mencari guru si Pitung yaitu Haji Naipin. Disandera dan ditodongkan sejata ke arah Haji Naipin agar memberikan cara melemahkan kesaktian si Pitung, akhirnya Haji Naipin menyerah dan memberitahu kelemahan-kelemahan si Pitung.
Pada suatu saat, Belanda mengetahui keberadaan si Pitung dan langsung menyergap dan menyerang secara tiba-tiba. Pitung mengadakan perlawan, dan akhirnya si Pitung tewas karena kompeni Belanda sudah mengetahui kelemahan si Pitung dari gurunya Haji Naipin.
Minggu, 05 Juli 2009
Rabu, 01 Juli 2009
Ahlan Wa Sahlan
Ahlan Wa Sahlan
Terima Kasih buat Sobat semuanya yang sudah meluangkan sedikit waktu nya untuk mengunjungi Blog ini.sebenarnya blog ini hadir tidak lebih hanya karena ada nya keinginan pribadi untuk mempunyai satu tempat dimana ana bisa mengisi waktu kosong dengan kegiatan yang bermamfaat. Untuk itu ana berharap, Blog yang sangat sederhana dan jauh dari kesempurnaan ini bisa bermamfaat buat sobat-sobat semua. sekali lagi ana ucapkan selamat datang, Semoga seluruh waktu kita tidak terbuang dengan kesia-sian. amin
Jazakumullah dan Terima Kasih
Langganan:
Postingan (Atom)