Jumat, 02 Januari 2009

KAWAN

Buety Nasir (BN) lahir di kampung Buaran asem, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada tanggal 25 April 19635, dari pasangan H. Muhammad Nasir dan Hj. Marwiyah. Ia anak ke-3 dari 7 bersaudara6. Ayahnya seorang guru ngaji dan imam tetap Masjid Baitul Rahim serta seorang petani dan pedagang, ibunya berdagang kecil-kecilan di rumah. Buety Nasir tumbuh melalui asuhan langsung kedua orang tuanya. Latar belakang keluarga yang religius membentuk BN menjadi anak yang tidak pernah jauh dari nilai-nilai Islam. Penghormatan yang luar biasa kepada guru merupakan ajaran yang tidak pernah dilupakan oleh BN dari kedua orang tuanya. Seperti; nasihat Imam Syafii “ Apabila engkau ingin pintar; maka hormati dan serahkan diri mu sepenuhnya kepada guru dan pastilah guru mu menyerahkan seluruh ilmunya dengan ikhlas” begitu orang tua BN menasihati-nya.



Tidak ada komentar: